Allah tidak hanya menciptakan manusia di muka bumi ini, terdapat
makhluk lain yang tidak kasat mata. Makhluk tersebut adalah setan.
Setan memang suka menggoda manusia agar ia menjadi pengikutnya dan jadi
pembangkang di hadapan Allah sang Maha Pencipta.
![]() |
Sumber: Google.com |
Pada
suatu riwayat Abu Dawud dijelaskan bahwa iblis memerintahkan kepada
bala tentaranya untuk berusaha dalam menyesatkan manusia ketika
sakaratul maut.
Karena apabila sakaratul maut telah terlewati, tidak ada
kesempatan lagi bagi iblis. Sehingga tipu daya dan cara setan sesatkan
manusia tidak lagi bisa dilakukan pada manusia.
Dalam
sebuah hadits dijelaskan ketika manusia mengalami sakaratul maut dan
ia mampu melafalkan kalimat La Ilaha Illallah, maka akan diberitahukan
padanya tentang kabar gembira bahwa ia akan masuk surga.
Namun, ketika
sakaratul maut manusia akan disesatkan oleh setan yang ada di dekatnya.
Karena sesungguhnya setan lebih dekat dengan manusia dalam keadaan
sakaratul maut. Setan sangat takut jika melihat malaikat maut akan
mencabut nyawa manusia, karena pada saat itulah kesempatan terakhirnya
menyesatkan umat manusia.
Permusuhan
setan pada manusia sudah ada sejak dulu. Sebagai seorang muslim,
ketika ada seseorang dalam keadaan sakaratul maut maka kita diwajibkan
untuk menuntunnya dalam mengucapkan La Ilaha Illallah agar kematiannya
menjadi khusnul khotimah. Namun jika semasa hidupnya.
orang tersebut
tidak menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya maka
jawabannya bukanlah mengikuti kata tersebut tapi mengatakan “tidak”.
Hal
ini bukan berarti dia tidak mau mengikutinya karena kata itu tidak
diperuntukkan bagi kita
yang menuntun, melainkan setan yang ada di sekitarnya.
Pada
saat seseorang sakaratul maut, maka setan akan memanggil bala
tentaranya untuk menyesatkan orang itu sehingga orang itu akan mati
dalam keadaan Yahudi. Mereka berada di kanan dan kiri orang tersebut.
Setan-setan itu membisikkan jika ia akan meninggal dalam keadaan Yahudi,
karena menurut para setan agama Yahudi adalah sebaik-baik agama. Oleh
karena itu, orang tersebut mengatakan tidak pada setan yang
membisikinya.
Mungkin,
beberapa orang menganggap mengatakan La Ilaha Illallah cukup mudah.
Tapi jika dalam kehidupannya ia selalu berbuat kemasiatan dan tidak
pernah menjalankan kewajibannya, maka hal tesebut akan menjadi sangat
susah. Memerlukan kebiasaan dalam melafalkannya dan mengamalkannya
ketika masih hidup.
Pintu
sesat setan untuk manusia ini adalah salah satu penyebab mengapa
seseorang susah untuk mengatakan hal tersebut. Setan-setan itu akan
terus berusaha semaksimal mungkin untuk membawa seseorang meninggal
dengan memeluk agama mereka, yakni Yahudi.
Bagi orang-orang disekitar
hendaknya terus berusaha menuntun orang tersebut dengan kesabaran.
Mohonkanlah ampun pada Allah atas dosa-dosanya dan mintalah kemudahan
agar orang tersebut dapat meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.
Setiap
orang pastilah menginginkan kematian yang khusnul khotimah. Tapi tak
ada satu manusia pun yang tahu kapan, dimana dan bagaimana ia akan
mati, karena hal tersebut merupakan rahasia Allah. Sebagai seorang
muslim hendaknya kita terus berusaha menjadi orang baik dari hari
sebelumnya.
Kematian khusnul khotimah akan kita dapatkan jika semasa
hidup kita senantiasa bersyukur kepada-Nya dengan menjalankan perintah
dan menjauhi larangan-Nya. Kelak kita akan mendapatkan imbalan yang
setimpal, berupa kebahagiaan di dalam surga.
Demikianlah
beberapa usaha setan sesatkan orang mukmin saat sakaratul maut. Karena
kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput, oleh karenanya selalu
beramal baiklah agar kita dapat meninggal dalam keadaan muslim dan
khusnul khotimah
0 komentar:
Posting Komentar